TRANSLATE

Senin, 01 Juli 2013

Misteri Pantai Gosong bag 1.

Libur panjang Sekolah telah tiba,setiap akhir tahun biasanya anak anak
Pramuka di Sekolah kami sering mengadakan tur liburan akhir
tahun.Menuju sebuah lokasi perkemahan,di sebuah tempat di tepian
pantai dengan menyewa kendaraan yang besar(bus) mereka bertolak dari
kota menuju lokasi perkemahan.
Aku dan teman temanku bukanlah kumpulan dari mereka,kami bahkan tidak
peduli dengan kegiatan para pramuka itu,kami menghabiskan liburan
Sekolah dengan bermain playstation bersama di rumah temanku,Edo.
,"cari perkara aja mereka,"ucap Pay,salah satu temanku yang sedang
bermain playstation mengomentari kegiatan anak anak Pramuka ini bisa
menimbulkan masalah karena lokasi perkemahan yang mereka tuju,adalah
sebuah tempat yang terkenal angker dan sangat sunyi di malam hari.
,"emang kapan nih berangkatnya?."tanya Yaya penasaran dan serius tertarik.
,"kemarin siang pakai bus,"jawab Pay,anak anak Pramuka beserta
Pembinanya bertolak dari gedung sekolah menuju Pantai Gosong.
Pantai ini di juluki sesuai dengan namanya di karenakan bebatuan dan
airnya yang berwarna gelap.
Aku berbaring di sebelah mereka yang sedang asyik mengobrol juga ikut
mendengarkan pembicaraan mereka sembari membaca buku komik
kesayanganku yang selalu ku baca kemanapun,meskipun telah ku baca
entah berulang kali.
Pada siang hari itu,kamar edo terasa panas membara walaupun ruangan
ini telah terpasang kipas angin berukuran sedang yang kadang butuh
waktu dan kesabaran untuk menghidupkannya tapi tiba tiba saja Edo,sang
pemilik kamar muncul dengan wajah tersenyum.Yang agak sedikit
menyebalkan.Dia seakan akan menanggapi obrolan kami barusan padahal
seragam sekolahnya masih menempel padanya.yang menandakan dia baru
pulang sekolah.
,"yuk,kalo gak ada kerjaan,gimana kalau kita nyusulin anak pramuka aja!."
kok bisa bisa dia nongol nongol langsung ngasih ide begituan.Awalnya
kami tidak terlalu menanggapi ajakan Edo,karena jujur saja kami semua
tidak memiliki ongkos yang cukup untuk menyusul rombongan tersebut
tetapi Edo dengan gigih menyakinkan kami bahwa kami tidaklah perlu
mempersiapkan apapun,Edo menjamin sampai tiba di sana dan ketika
bertemu rombongan Pramuka itu segala kebutuhan kami akan terpenuhi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar