Mata Ara terbelalak,memandang Ken dengan aura dendam,terlihat bayangan
samar wajah gadis lain,Ken ketakutan..Dia menuju pintu,rambutnya di
tarik Ara
,"ra..lepaskan!."seru Ana,sedang Lia terlihat kebingungan,dia tak
mengerti kenapa Ara begini,sekaligus seneng,Ken di gituin Ara,rasain
lu!."
suasana kelas berubah chaos.Tak terkendali,bu Rani berusaha tenang
berteriak teriak ke arah murid murid yang berdiri di pojok pojok
ruangan
,"ih,ngeri,si ara kok jadi begini sih lia."
Lia hanya mengigit ujung jari menanggapi pertanyaan Ara.Sementara itu
Ara semakin liar,dia mulai melempar kursi ke luar jendela dengan satu
tangan sedang tangan satunya tetap menarik rambut Ken hingga Ken tidak
bisa melarikan diri,kekuatannya begitu besar seakan hanya melempar
bungkus snack.
Murid murid semakin merapatkan diri,ada beberapa yang berpelukan.
,"bu..apa yang terjadi!."tanya murid murid minta penjelasan
,"Ara kesurupan..,"jawabnya membuat yang lain semakin di cengkeram ketakutan.
Ada tiga murid yang tidak menunggu lagi,mereka segera kabur melalui
jendela.Sontak di ikuti murid lain.
Tinggal Bu Rani,AB Flower dan Ken yang di dalam kelas.
Ara mengambil gunting,dia ingin menusuk Ken,tinggal beberapa detik
sebelum mendarat di leher Ken.
,"Ara..jangaaan!."teriak Lia,membuat Ara menoleh..Matanya keduanya
berpandangan,Lia memandang mata Ara yang mengisyaratkan permintaan
tolong,"
,"Tolong Aku!."
bersamaan Ken bisa lepas dari cengkeraman tangan Ara.
tiba tiba wajah itu berubah mengerikan...berbalik,tangannya mengambil
gunting sambil berlari mengejar Ken.
Mereka saling berkejaran,menyusuri koridor..Jeritan murid murid
membahana di seluruh sekolah.
Sampai di toilet sekolah,Ken berhenti di toilet paling ujung,menabrak tembok.
Dia terduduk di koridor lantai toilet.Meraung raung,meminta ampun pada
Ara,Ara tersenyum sinis..bersamaan tembok toilet mengeluarkan
kabut..yang perlahan tapi pasti membentuk sesosok cowok tampan
berkulit putih kaukasoid,bibirnya merah..dengan lekukan di
dagunya.Tubuhnya tinggi tegap khas eropa dan sepasang matanya yang
tajam tampak serasi dengan hidungnya yang mancung.
Dia menatap pada Ara lembut,dan menatap tajam pada makhluk halus di
dalam tubuh Ara.
Membuat Ara bergetar hebat,lalu melolong panjang,tubuhnya menelungkup ke tanah.
Ara berbaring lemas di tempat tidur UKS,di sampingnya duduk kedua
temannya.Dia merasa demam dan haus sekali,Baru saja dia sadar,saat
akan menggerakan tubuhnya,dia merasakan pusing yang sangat hebat.
,"auw!."
jeritnya,saat sepotong tangan menampar pipinya.
,"apa apaan kamu kak Arya!."teriak Lia..Membuat Ara terbelalak,dia
memandang wajah Arya yang di liputi kemarahan tingkat tinggi..selama
mengenal Arya,Ara tidak pernah melihatnya,membuat batinnya terasa
teriris..kini dia tahu,betapa Arya mencintai ken.
,"kau..puas,telah menyakitinya..jawab,ra!."teriak Arya keras,membuat
Lia marah,dengan kekuatan penuh,dia menendang perut Arya hingga cowok
ini jatuh terduduk menabrak kursi kayu.
,"dengar ya kunyuk,ara kesurupan,itu bukan keinginannya!."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar