,"oke..Lia..ku pastikan gratis..tis..tis,tapi kalau di kasih cium mau
dong!,"seru Heri tertawa lepas
,"ih..Itu maunya kak heri,"ucap lia malu.
pembicaraan kedua insan yang mulai saling jatuh cinta ini sudah
berakhir,tapi Lia tetap terkenang akan Heri.
dia tidur tiduran di ranjang,matanya terpenjam,napasnya tersengal
sengal,dia tidak merasa ada sesosok makhluk di pojok
ruangannya,seorang gadis cantik berambut pirang,bermata biru,bergaun
putih,memakai topi lebar,penampilan khas noni belanda tahun 1990-an.
dia memandang ekspresi Lia yang sedang membayangkan sesuatu,dia
memandang penuh marah!,"
,"kak heri,"ucap Lia lembut membayangkan bibir berkumis tipis kak Heri
menyentuh pipinya
,"hentikan!,"teriak suara yang Lia rasakan di depannya,matanya
terbuka,rasanya dia hampir menangis,di depannya kini ada kuntilanak
made in asing memandangnya marah,Lia mau berlari,rasanya seluruh
persendiannya kaku tidak bisa bergerak,matanya memandang
ketakutan,entah kekuatan dari mana,Lia menarik selimut untuk menutupi
tubuhnya,berdoa sebisa yang dia mampu.
sementara Ana asyik menonton film lucu tentang suku pendalaman di
afrika hanya pakai celana dalam,Ana tertawa tawa sambil asyik
mengunyah sosis So Nice rasa sapi
,"busyet..nih film beda beda dikit sama baywath,cuma beda orang,kalau
aku yang lihat tidak ehek ehek..coba kalau kak sanjaya pakai ini,bisa
bisa aku tidak berhenti memandang,"
ucap Ana geleng geleng kepala,terus mengunyah sosis So Nice rasa sapi,
tiba tiba bantal kursi di dekatnya melayang ke atas menimpuk kepala Ana
,"siapa sih usil!,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar