Lia berbalik ke belakang,matanya hampir copot,ada lalu lalang orang
berpakaian sepertinya,dia tidak terlihat aneh!,"
,"RMS titanic 14 april 1912,"ucap Ana nyengir
,"gila kau an!,"
,"tak apa apa lia,kita perlu refreshing,lagipula kita selangkah lebih
maju dari ken,dia hanya lewat film fiksi sedang kita saksi sejarah!,"
,"Oke kalau gitu,aku harus cari cowok tampan untuk kita ajak
dansa!,"seru Ana genit sambil mengelus sanggulnya
,"tapi an,semua cowok di sini bule!,"
,"yaiyalah lia,bule ganteng ganteng,kalau mau cari paijo paijo apalagi
paijo paling jelek di sekolahan kita alias arya,no di rumah bu
savitri,"ucap Ana sewot
Lia dan Ara tertawa lepas
,"ya udah,rose dewwit pergi dulu,jack dawson sudah menantiku!,"
,"kalau aku siapa an?,"
,"rosmini sesuai muka jawamu,"jawab Ana mendekati pria tampan yang
membawa sekuntum mawar merah.
,"hallo handsome,this for you,"ucapnya menyerahkan minuman kaleng
Orange Soda bermerk Sunkist
,"what this?,"
,"ini minuman rasa jeruk,brrr..ada buihnya lho!,"
sekian detik berikutnya
,"aduh!,"seru Ana memegang kepalanya yang sakit
,"jangan ganggu kekasihku!,"suara teriakan di telinga Ana,gadis ini
buru buru berbalik,matanya melotot memandang wanita bertubuh gembrot
di depannya
,"sorry miss!,"seru Ana ngacir ke arah Lia dan Ara yang tertawa lepas.
Ara menyusuri geladak kapal,kakinya terasa ringan,dia ingat saat saat
indah bersama Arya,gadis bermata sipit ini memandang laut lepas,saat
itu ada suara berdehem dari belakang
,"maaf miss,aku bisa menemanimu?,"tanya sebuah suara lembut yang
membuat hatinya damai,Ara berbalik,dia memandang seorang pria berkulit
kaukasoid,rambutnya cokelat dengan mata biru sebiru air samudera
atlantik
,"boleh,tapi beritahu namamu?,"
,"panggil saja aku arthur,sedang namamu miss?,"
,"teratai,panggil saja ara,"
,"sepertinya kau sedang sedih?,"tanyanya memandang Ara dengan mata
biru penuh pesonanya
membuat gadis ini mengangguk
,"kau tidak perlu menceritakan rasa hatimu miss,tapi ingatlah hidup
ini bagai kapal titanic yang menyusuri lautan,terkadang kita
berhadapan dengan laut tenang,kadang juga laut ganas entah badai atau
gumpalan gumpalan es yang menghadang,jadi jagalah agar kapal itu tetap
tegar menerjang rintangan,membawa kita sampai tujuan,"ucapnya
lembut,Ara menghela napas,apa yang di ucapkan pria itu benar,dia harus
melupakan Arya,mungkin ini saatnya kapalnya terhalang gumpalan
gumpalan es.
Dia tersenyum,memandang sekaleng minuman orange soda Sunkist dan
biskuit Oreo rasa es krim orange yang di pegangnya,membuka kaleng soda
Sunkist,menawari pria di sampingnya,pria itu mengangguk,meminumnya
,"rasanya manis manis segar,dimana ya membelinya,minuman ini mirip
makanan kaleng ya?,"tanyanya sembari menaikkan alisnya,Ara
tersenyum,memberikan biskuit Oreo rasa Orange Soda ke mulut pria yang
baru di kenalnya,walau ragu si pria akhirnya menggigit biskuit itu.
,"biskuit ini enak,krimnya lembut dan manis,ada dinginnya karena
mengandung daun mint,"jelas Ara dengan mata berbinar binar,entah apa
yang terjadi pada dirinya,Ara merasa bahagia berada di dekatnya
,"minuman ini pasti mahal,kalau aku sudah berhasil tiba ke new
york,kota harapanku..aku akan bekerja keras,pasti mampu ku
beli!,"serunya penuh semangat,membentangkan kedua tangannya seperti
burung terbang di angkasa,Ara ikut ikutan membentangkan tangannya
merasakan kedamaian hatinya,dia bisa melupakan rasa sakit hati dan
Arya.
kita tinggalkan Ara yang sedang menghabiskan waktu dengan pria
misterius di kapal titanic(So Sweet!,").
Tidak ada komentar:
Posting Komentar