Seorang cewek memasuki toilet,dia memandang dirinya di cermin..dan
melalui pantulan cermin,dia melihat sesuatu keluar dari bak
mandi,sebongkah kepala keluar dari sana.wajahnya penuh darah dengan
mata hitam kelam,cewek itu menjerit..membuat temannya masuk ke kamar
mandi,saat tiba di dalam,cewek itu menjerit jerit sambil menunjuk ke
arah bak mandi.Roknya sudah basah.Dia benar benar ketakutan sampai
ngompol di celana.Sesuatu yang mengerikan telah di lihatnya.
Dua temannya berusaha menenangkannya dengan memegangi kedua tangannya
yang berontak.mereka saling berangkulan.
Terdengas suara cewek berteriak teriak dari dalam UKS.AB FLOWER
tergopoh gopoh menuju UKS.tepat di belakang kang ujo yang membawa
segelas air
,"pergi kamu!Pergi!."mata cewek itu mendelik.
,"tenang!.jangan berontak,"kata pak Ridwan
,"saya melihatnya!."benar benar melihatnya.Pergi!."
,"apa yang kau lihat?."tanya Pak Ridwan
,"matanya hitam,wajahnya..penuh darah!Pergi!aku tak mau melihatmu!."
pak ridwan mengambil gelas dari tangan kang ujo.
Pak ridwan membisikkan sesuatu ke dalam gelas lalu dengan sekali
hentakan menyiramkan isi gelas itu ke wajah cewek itu.Dia
geragapan,napasnya mulai teratur,lalu jatuh tertidur.
Menyaksikan kejadian ini Lia membisiki sesuatu ke telinga Ara Dan Ana.
Dengan langkah terburu buru AB FLOWER bergegas menuju ke kelas.Cepat
cepat mengambil tempat duduk,dengan perlahan tapi pasti dia mengambil
buku dari dalam tas,meletakkan buku itu di atas meja.Apapun isi buku
itu pasti sangat penting.Lia belum juga membuka buku itu,terus terang
mereka sangat takut.Namun,tekad agar menyibak misteri hantu toilet dan
terlepas dari teror teror makhluk gaib sangat besar,mereka memandangi
buku lama itu,pelan pelan tangan Lia membukanya di ikuti pandangan
mata Ara dan Ana.Lembar pertama buku itu bertuliskan sebuah
nama,"Prita Wulandari,"
4 Mei 1982
jatuh cinta itu berjuta rasanya kata mbak Titik Puspa,begitu juga
perasaanku pada Kak Arman..setiap ku melihat matanya seperti ada
magnet yang menarikku untuk memandang wajahnya yang tampan.
Ah..rasa itu benar benar,bunga cinta telah bersemi di hatiku,"
5 juni 1982
aku pikir cintaku bertepuk sebelah tangan,ternyata Kak Arman sering
memandangku penuh rasa membuat hatiku dag dig dug.
5 agustus 1982
hari ini kak Arman menemui aku di kelasku,dia menyatakan
mencintaiku..entah setan apa yang ada di hatiku,aku menerima
cintanya..ku lupakan keinginanku untuk mencintainya dalam
sepi,memujanya dalam cinta rahasia.
5 September 1982
mengapa aku hanya mencintainya dalam sepi,karena sebelumnya dia sudah
ada yang punya..aku melanggar janji setia pasangan lain dan aku
menikmatinya dalam backstreet,menusuk dia dari belakang..bagaimana
jika dia tahu..?."
Lia membalik lembar berikut,kosong..ada yang menyobek halaman buku harian ini.
,"teman teman,kita harus mencari tahu siapa pripta,"ucap Ara di ikuti
anggukan kedua temannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar