Jam pelajaran Biologi di kelas satu kosong.Kepala sekolah yang biasa
menggantikan jam pelajaran kosong pun kebetulan belum datang hingga
siswa kelas Ara di pinta guru piket untuk belajar sendiri.
Tentu saja tidak ada yang sungguh sungguh belajar sendiri.Manalah
tahan mereka duduk di dalam kelas tanpa guru hingga beberapa di
antaranya keluar,ada yang ke kantin,ke perpustakaan,ke kamar kecil
atau ke lapangan basket.
Lia pergi ke ruang tata usaha untuk membayar spp yang sedianya akan di
bayarkan pada jam istirahat.Kebetulan ada jam kosong,ia jadi bisa ke
tata usaha tanpa harus menunggu jam istirahat sambil cari informasi
soal Pripta Wulandari,pikirnya.
,"selamat siang,mbak ratna,"sapanya pada pegawai tata usaha yang di
kenal amat akrab dengan para pelajar.
,"selamat siang,nggak ada pelajaran?."
,"iya.Guru biologi absen,mbak.Saya mau bayar SPP nih,"katanya sambil
mengeluarkan uang dan kartu pembayaran SPP.
,"ya,"Ratna menerima uang dari Lia dan membubuhkan catatan di bukunya.
,"mbak..tahu dengar nggak murid sini sekitar tahun delapan dua yang
namanya pripta wulandari?."
Ratna tertegun mendengar nama yang di sebutkan lia,"dari mana kamu
tahu nama itu?."dia balik bertanya dengan tatapan mata menyelidik.
,"tetangga aku yang pernah sekolah di sini sekitar tahun delapan dua."
dia menghela napas panjang.
,"dia murid yang di temukan mati dekat pohon depan sekolah dan punya
kisah cinta yang sensasional,"
,"maksudnya mbak?."
,"cinta segitiga..dan konon cerita semenjak kematiannya setiap
angkatan selalu di ributkan sama hantu kamar kecil sekolah,"
Lia mengangguk angguk
,"mbak..tahu soal cinta segitiganya?."
,"aku sih nggak tahu pasti,tapi coba tanya saja sama bu miranti karena
dia yang paling lama ngajar di sini,mungkin dia tahu."
sorenya,Lia bersama Ara menemui guru biologinya,seorang wanita separuh
baya yang penuh perhatian terhadap anak didiknya.Dan kedatangan Ara
dan Lia sudah tentu mengherankan sang guru yang mengenal tamunya
sebagai siswi siswi yang cukup cerdas.
,"ada kesulitan apa?."tanyanya di liputi tanda tanya.
,"tidak bu,saya tidak punya kesulitan apa apa.Saya datang hanya untuk
menanyakan pripta wulandari,ibu khan sudah mengajar lama bukan?."
,"ooh,ya,ibu kenal,dia siswi yang cerdas penuh dedikasi,eh..mengapa
kamu menanyakan prita?."tanya miranti pula
,"hmm,begini Bu.ara sering merasa di buntuti dan di hantu makhluk
astral,bahkan pernah kesurupan,mungkin ini berkaitan dengan pripta,
karena saya menemukan buku hariannya.
,"ucap Lia,di ikuti anggukan bu Miranti
,"ibu ngerti dan pesanku ra,kamu harus juga menguatkan hatimu,anggap
saja,jodoh kalian sudah berakhir sampai di sini agar makhluk gaib
tidak bisa meminjam ragamu!."
Ara mengangguk
,"bu..saya ingin mengetahui detil kematian pripta dan kisah cinta
segitiganya?."tanya Lia
,"soal kisah cintanya,aku tidak tahu pasti karena dia meninggal saat
ibu baru tiga hari bekerja di sini,sedang soal kematiannya..dia
meninggal malam hari karena menabrak pohon depan sekolah dengan
menggenggam sobekan buku hariannya.dia seperti ketakutan..sedang buku
hariannya yang lain di temukan depan kamar kecil paling
ujung,"jelasnya menerawang jauh mengingat kejadian masa itu.
,"kenapa malam malam dia ke sekolah bu?."tanya Ara penasaran
Bu Miranti hanya mengangkat tangannya.Tanda tidak mengetahuinya penyebabnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar