bonceng abang Jarwo tersayang di tengah senyuman Pak sahrul sambil
mengacungkan jempol,
,"kamu bukan yang pertama tapi pasti yang terakhir di hidupku,di
cintamu ku temukan arti bahagia,"
nada panggil HP mas Jarwo,suaranya pak Kepsek sendiri lho!,"lumayan
merdu lah,maklum dulu juara nyanyi tingkat RW sepuluh tahun silam.
,"ada apa bu azizah?,"tanya Jarwo
,"mbak ani tidur tidak bisa di bangunkan,tidurnya gelisah seperti
ketakutan,bapak bisa kemari?,"
,"aku segera kesana!,"seru Jarwo panik,menoleh ke pak Sahrul
,"ada masalah sama ani,pergilah kalian,aku harus segera kesana!,"
,"tapi mas,"protes mina,Jarwo menggeleng,dengan isyarat menyuruhnya
turun dari jok montornya.
,"ani..bangun!,"teriak Jarwo menggoyang goyang tubuh Ani yang
terbaring di kasur empuknya dalam kamar tidurnya yang pak Kepsek
berharap suatu saat bisa tidur di sini,jelas dik ani dalam pelukannya.
,"pak..mbak ani tadi tertidur setelah minum separo jus jeruk
itu,"jelas bu Azizah,Jarwo mendekati gelas berisi separuh jus jeruk
,"glekk!,"dia meminumnya sekali teguk.
,"gubrakk..!,"pak Kepsek jatuh bersender ke meja kecil dekat tempat
tidur ani,langsung tertidur pulas menyusul dik Ani.
Rindiani merasa berada di tempat asing,penuh kabut putih tapi
beratmosfer gelap,dia berlari kencang karena merasa ada bayangan
mengikutinya.
,"tolong..dimana aku,bermimpikah aku!,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar