TRANSLATE

Sabtu, 18 Februari 2012

Santet 2(Teratai 3 Hati).

Ara,Ana dan Lia berjalan jalan di lantai kedua candi antara stupa
stupa berisi patung budha,saat itu sesosok pria bule,tinggi
putih,tampan,matanya cokelat tampak menggoda,tidak heran jika Ana dan
Lia melotot terpesona
,;lia itu kembaran robert parttinson?,;
,;bagaimana kamu sih an,ya gantengan dia lah daripada si parttinson!,;
,;yuk..kita ikutin siapa tahu bisa kenalan,;ucap Ana genit
,;oke..,ayo ar!,;seru Lia menyusul Ana melangkah pergi,tak menyadari
Ara tidak mengikutinya.
,;good luck my friends,;gumam Ara tersenyum simpul,menyusuri lorong
lorong Borobudur,gadis ini memandang langit yang berawan hitam
menutupi sinar matahari,tidak sampai satu jam hujan pasti turun
lebat,tapi orang orang tidak peduli,mereka tetap asyik mengagumi candi
Borobudur.
Ara terus berjalan,tak menyadari sesosok bayangan hitam
mengikutinya,ketika di dekat stupa yang berdempetan dengan dinding
candi.
,;wush..!,;
tiba tiba muncul sesosok tubuh,pria itu tampan,kulit putih
kaukasoid,matanya biru,rambutnya yang cokelat
di sisir ke belakang.
Ara memandang takjub pria berkemeja putih dan bercelana putih ini.
lebih takjub lagi kala pria itu memegang tangan Ara,memandangnya
dengan mata elang birunya yang penuh pesona,dalam sekian detik mereka
saling berpandangan,Ara merasakan detak jantungnya berdegup
keras,keringat dingin mengucur dari tubuhnya,tapi ini semua hanya
karena Ara terpesona bukan ketakutan,bagaimana pria ini bisa muncul
tiba tiba,memang eric bana dalam film The Time Travelers Wife
he..he..!,;
,;maaf..,kau dalam bahaya!,;serunya menarik Ara hingga ada di belakang pria ini.
Ara melotot,dia tidak percaya apa yang dia lihat di depannya,makhluk
hitam mengerikan yang menghantuinya kini menggeram marah
,;hrr..!,;serunya,menyemburkan asap hitam dari mulutnya,pria berbaju
putih itu berubah juga menjadi asap putih,kedua asap ini saling
bergelut di udara,melewati stupa stupa candi yang tersebar di lantai
dua,Ara berlari mengikuti kedua asap itu,hatinya di cekam rasa takut
terjadi apa apa pada pria itu,entah apa yang terjadi pada dirinya,dia
merasa pria itu belahan jiwanya.
di dekat stupa pinggir kiri,asap hitam itu terpental ke udara dengan
jeritan mengenaskan
,;aaaaaaah..!,;
asap putih ini kini membentuk sesosok tubuh,Ara mendekat memberikan
senyum termanis
,;terima kasih,siapa kau?,;
belum sempat mendapat jawaban,handphonenya berbunyi tanda ada panggilan masuk
,;ara..kau baik baik saja?,;tanya ayahnya dari jauh sana dengan nada cemas
,;baik baik saja yah,ada apa ya?,;
,;ada rekan bisnis ayah yang iri pada kesuksesan ayah,jadi dia
mengirim dua jin pengganggu,yang menyerang ayah bisa di kembalikan
oleh kyai arsad tapi yang satu katanya menyerang kamu nak?,;
,;ara tahu yah..tapi seseorang sudah menolongku,jadi jangan
khawatir,;terang Ara,
,;syukurlah nak!,;
,;sebentar yah,lia memanggilku!,;seru Ara berbohong ketika melihat
pria itu melangkah pergi
,;he..tunggu,kau belum jawab pertanyaanku!,;seru Ara memegang
pergelangan tangan pria itu yang terasa dingin,sedingin salju
antartika.
,;Rana Purbaya,selamat tinggal!,;seru pria itu,tanpa menoleh,menjadi
gumpalan asap putih,hilang dalam sekejap meninggalkan kenangan indah
di hati Ara bersamaan air hujan membasahi tubuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar