malam telah larut,jalan jalan sunyi,bus wisata berwarna biru melaju
menembus kegelapan malam,seorang gadis cantik berwajah oval,matanya
sedikit sipit,maklum keturunan cina walau bukan darah murni alias
perkawinan blasteran antara cina dan jawa.
gadis yang biasa di panggil Ara kependekan dari Teratai memandang
arlojinya yang menunjukkan pukul dua belas malam,gadis ini benar benar
kesepian,karena kedua temannya,Dahlia dan Cendana tertidur pulas.
sementara di luar bus,terlihat bayangan hitam melayang samping
bus,matanya yang hanya satu di dahi memandang marah pada
Teratai,rupanya alam bawah sadar gadis ini menyadari kehadiran makhluk
gaib ini
,"hrr..!,"
makhluk ini menggeram membuat Ara berbalik,matanya melotot,melihat
sebuah wajah,matanya satu mana rambutnya gimbal,sedang tubuhnya hanya
berupa cahaya hitam,
,"ah..!,"teriaknya segera berbalik memeluk Cendana yang duduk di sampingnya.
,"ada apa sih ra?,"tanya Ana jutek,memandang orang di sekitarnya
tertidur pulas seperti terkena ilmu sirep nyi pelet
,"ada setan di luar na,serem..,"terang Ara menunjuk keluar jendela,Ana
memandang keluar jendela,makhluk itu sudah tidak ada di sana.
,"mana ra..makhluknya?,"
walau takut,Ara berbalik,dia bernapas lega,makhluk itu sudah tidak ada.
,"ra..di mana mana,yang namanya setan itu serem,kalau tidak serem itu
namanya kak sanjaya,pria paling tampan di dunia ini!,"seru Ana
berbunga bunga mengingat pria idaman siswi siswi sekolah mereka.
,"bener kak sanjaya,bukan robert parttinson?,"tanya Ara jutek.
,"ogah..ah,robert berat di ongkos,amerika githu lho!,"mana sudah punya
pacar si bell tingtong,"ucap Ana sewot,mengunyah perment mint
kesukaanya.
,"ngademin hatinya yang panas kali!,".
,"hrr..!,"suara itu terdengar lagi tapi tak sampai ke telinga
Ara,rupanya makhluk ini kini menempel di badan bus.
bus wisata yang di tumpangi Ara dan kawan kawan pada pukul dua malam
tepat sampai di desa Borobudur,lokasi candi budha Borobudur
yang di bangun jaman Kerajaan Mataram kuno pada masa pemerintahan
wangsa syailendra.
Ara mencoba memejamkan mata,walau bising di luar penuh gelak tawa anak
anak lain yang tadi sudah tidur di bus jadi ngantuknya sudah kabur
entah kemana termasuk kedua sahabat karibnya,Lia dan Ana.
karena kelelahan,Ara bisa tidur tidur ayam,saat itu dia merasa
tubuhnya di tindih sesosok bayangan hitam,ingin berteriak tidak bisa
rasanya suaranya nyangkut di tenggorokan,mencoba bergerak,sendi
sendinya tidak bisa di gerakkan,napasnya mulai sesak,yang bisa di
lakukan Ara hanya berdoa
,"ah..!,"teriaknya,akhirnya suara keluar,bersamaan lampu hidup
,"kamu baik baik saja?,"tanya Lia memeluk erat Ara.
,"ini minumlah air ra,biar perasaanmu bisa tenang,"ucap Ana memberikan
segelas air,langsung di teguk Ara sampai habis.
,"tidak apa apa aku hanya ketindihan,"jelas Ara
,"ya udah..kamu tidur lagi,jangan lupa berdoa,aku sama ana akan di
sini menungguimu,"ucap Lia lembut di ikuti anggukan Ana.
,"terima kasih friends,"ucap Ara tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar