Ana ngerol rambutnya di meja rias,ternyata rolnya kurang satu.Ana
mencari cari di atas meja tetapi tidak ada,lalu ia keluar kamar menuju
ruang TV.
Ara dan Lia lagi nonton tv.Ana seliweran di depan TV sambil melihat ke
kolong meja.
,"minggir dong!."nyari apaan sih?."tanya Lia jutek
,"rol rambut aku!."kemarin ngelinding di sini!."jawab Ana
,"udah deh an,nanti kita telat..biar yang satu nggak usah di rol dan
di pakei jelly,buat poni aja,"saran Ara
,"thank you..,"
Ana bangkit menuju kamar,di ikuti Lia
,"bagaimana cowoknya an,beres khan?."
,"iya..jaminan mutu!."
,"lagakmu kayak sales baygon semprot!."tapi gantengnya kira kira mirip
siapa an?."
,"eh..eh,ya..sebelas dua belas ama jimmy lin!."
,"yang bener..ku pegang kata katamu!."
Tiba tiba suara bel berbunyi,Lia segera berbalik menuju pintu.Ia
membuka pintu dan langsung berteriak,
haaa..!!!
Tampak di hadapannya Nanang dengan kacamata super tebal entah lensanya
dobel berapa?.kemeja putih dengan dasi kupu kupu dan celana
putih.Nanang nyengir bloon.
Lia langsung buru buru menutup pintunya kembali.Ara tampak heran.Lia
tersenyum ke arahnya seoalah tidak ada apa apa.
,"ana..sini temanku tersayang!."serunya di lembutin padahal aslinya
dongkol segedhe gunung anakan.
Ana datang,langsung di tarik keluar rumah.Ara tambah bingung melihat
tingkah Lia.
Lia berkacak pinggang dengan mata melotot
,"aduh..kamu malu maluin aku,deh!.kalau temen temen lihat penampakan
gaib sewaanmu itu,ara bakal di ketawain dan si ken pasti pamer senyum
kuntinya,tau nggak?."katamu jimmy lin,ini sih jimmin..bakul kredit
keliling,kamu liat matanya ampe perlu di bantu kacamata kuda karena
kebanyakan ngelihat angka!."omelan Lia panjang lebar,bikin Nanang
ketakutan dan tanpa basa basi segera kabur dari tempat itu sebelum dia
di omelin kembaran mak lampir.
Ha..jantung mereka berdegup kencang ketika memasuki pintu rumah Ken,di
sambut suasana meriah dengan celotehan celotehan anak remaja dan musik
romantis dari negeri seberang,"isabela from search,"
,"Isabela adalah kisah cinta dua dunia,"
mereka berusaha mati matian untuk tidak menghiraukan ketakutan yang
sebenarnya sudah merayapi seluruh persendian.
Dengan gerakan lambat,mereka berhenti sejenak di dekat meja dengan
pandangan melas akibat kurang pede karena di pesta ultah anak SMU,daya
tarik,kecantikan dan fashionable menjadi taruhannya.Di sini,Now!.
Mereka melihat yang datang pada berpasang pasang berbeda dengan ketiga
jomblowati,ya memang kadang jomblo memalukan.
Angin kencang yang entah berhembus melalui jendela lebar menabrak mereka.
Sejenak mereka inpeksi diri,saling lirik untuk menyakinkan diri masing
masing dan detik berikutnya mereka melangkahkan kaki menuju sebuah
sofa yang isinya nenek sihir sama ajudan yang tunduk dalam kekuasaan
black magicnya.
Pandangan mata meremehkan Ken menusuk dari balik bulu mata lentiknya
yang lia berdoa,semoga bulu matanya rontok!."
sedang sang ajudan memandang Ara dengan tatapan mata antara rindu dan
rasa marah.
,"selamat ulang tahun ken?."nih..hadiah dari kami bertiga dan perlu
kamu ingat kalau nggak karena solidaritas aku sama ara,ogah datang ke
sini,"ucap Lia
jutek.
,"ia..jangan mancing kemarahanku ya!."
,"sudah..sudah,ayo ken kita sambut tamu!."permisi ya ra,ia dan
ana,"ucap Aryo lembut menarik tangan Ken dan mengajaknya pergi di
ikuti pandangan AB FLOWER.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar