TRANSLATE

Sabtu, 03 Agustus 2013

Kesurupan Cinta bag 12(Teratai 3 Hati).

Lia asyik membaca buku di kantin,tanpa sengaja dia menjatuhkan bukunya
ke kolong meja,terpaksa dia memungutnya,dia melihat sepasang kaki dari
deret meja depannya.
,"perasaan cuma aku di kantin ini,belum ada murid lain,"
Lia mengambil buku itu dan kembali membaca,Kening Lia mengernyit,di
deret bangku depan,tidak ada orang,tapi matanya menangkap sesuatu di
atas meja, sebuah buku bersampul biru dengan gambar aktor tempo
dulu,kalau nggak salah ini Riky Rikardo.
Pelan pelan Lia mendekati meja itu,Lia menoleh ke kanan kiri,tidak ada
tanda tanda murid lain di kantin itu karena itu dia bertanya pada
pemilik warung,selain dirinya apa ada orang lain dan di jawab dengan
gelengan kepala.
Ara mengambil buku itu dengan maksud mengembalikannya.Satu persatu
kelas dia datangi tapi tidak ada yang mengaku memiliki buku harian
itu.
Sementara itu Kenanga masuk kelas,beberapa murid masih ngobrol di
kelas,Ara tidak tampak.
,"eh kalian keluar dulu sana,udah jangan cerewet,pergi sana,hardik Ken
kepada murid yang mengobrol di kelas,mereka menggerutu.
Ken mengambil tip-x miliknya
,"lia..aku kerjain kamu,bener bener bikin eneg tahu,"kata Ken mulai
mencoret coret bangku Lia dengan tulisan
,"mulut apa bimoli (bibir moncong lima senti)."
Angin tiba tiba berhembus membawa kabar jahat!."
tiba tiba matanya mengabur,huruf huruf yang di tulisnya berlari
lari,berpisah menyatu kembali.
Tiba tiba tangan Ken terasa basah,Ken terbelalak.Tulisannya telah
berlumuran darah yang terus mengucur tak terbendung,Ken
tersentak,darah itu berwarna merah gelap.Dia menjerit sekuat tenaga.
,"ken,kamu kenapa?."tanya Arya yang tiba tiba muncul dan menghampirinya
cewek itu gelagapan.
Dia melihat ke arah bangku,bersih tak ada darah.
Ara berjalan menuju cermin.Memandang wajahnya yang kelìatan
kecapekan.Dia mengambil krim pembersih di meja rias dan mengolehkan ke
wajah.Matanya meredup.Tangannya mengusap lembut wajahnya dengan
kapas.Lalu dengan masih perlahan dia menyisir rambut
panjangnya.Kegundahan mengumpul di dadanya.Dia memperhatikan wajahnya
di cermin.Sesuatu mengganggu pandangannya.Ara melihat noda di
wajahnya.Buru buru Ara mengusapnya kembali dengan kapas.Aneh semakin
dia usap noda itu semakin banyak.Noda merah yang mencair mengikuti
luka luka yang penuh di wajahnya.Darah mengucur semakin deras,Ara
menggeleng gelengkan kepalanya.
,"tidak!tidak!wajahku!."seru Ara.Dia menutup wajahnya dengan kedua
tangannya.Menangis ketakutan.
perlahan dia membuka telapak tangannya.Dia terhentak,wajahnya telah
bersih seperti semula.beberapa saat dia bernapas dengan lega.Namun,tak
seberapa lama dia merasakan bahunya basah.Sesuatu menetes dari
atas.Pelan pelan kepalanya menengadah.Mulutnya ternganga.Mata kelam
itu mendelik ke arahnya.Sosoknya yang mengerikan tergantung di langit
langit kamarnya.
,"siapa kau?."
tiba tiba Ara mendengar bisikan di telinganya
,"ra..temui kedua sahabatmu,selesaikan..!."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar