Hallo nama saya Ifin,saya tinggal di sebuah kampung yang memang
terkenal dengan unsur mistiknya yang terletak di lereng Gunung
Kidul,Tulung Agung.
Kisah tentang delman hantu memang sering menjadi perbincangan
masyarakat dan saya pernah mengalaminya sendiri.
Kejadian ini terjadi pada tahun 2008 silam,berawal dari saya dan teman
saya sedang bermain catur di pos ronda,berhubung saat ini adalah malam
minggu.
Kami berencana untuk bermain catur sampai larut malam, jam demi jam
kami habiskan untuk memikirkan langkah buah catur sampai tidak terasa
jam dinding di pos ronda sudah menunjukkan jam 11.30 malam.
Karena mulut teman saya terasa hampa,akhirnya teman saya meminta izin
untuk membeli rokok di dekat balai desa yang kira kira berjarak 100
meter dari pos tempat kami bermain catur dan toko tersebut biasanya
masih buka sampai larut malam sedangkan saya menunggu santai rebahan
di pos ronda,saat itu malam,terasa sunyi sekali,suara jangkrik dan
binatang malam lain seakan tidur nyenyak semua hanya desir angin yang
kadang terdengar,entah ada apa dengan malam ini?.
Saat saya rebahan santai sambil menunggu teman saya,tiba tiba bulu
kuduk saya meremang padahal biasanya tidak takut.
Di tengah keheningan,tiba tiba telinga saya mendengar suara ringkihan
kuda,tapi tak saya pedulikan karena di kampung saya memang masih
banyak yang memelihara kuda tapi lama lama suara kuda itu makin jelas
dengan genta genta kecil yang biasanya ada di punggung kuda delman
,"siapa yang naik delman tengah malam begini,"tanyaku dalam hati.
Ternyata benar,di tikungan jalan ku lihat lampu delman bergoyang
goyang dengan gemerincing genta genta memecah kesunyian malam itu.
Delman itu berhenti tepat di depan saya,sang kusir bertanya rumah pak
Salim ku tunjukkan rumah pak Salim berada di ujung desa ini,kira kira
500 meter,karena takut kesasar,pak Kusir itu meminta tolong di antar
saya ke rumah pak Salim katanya sudah lama tidak ke kampung ini,dengan
senang hati saya naik ke delmannya,di dalam perjalanan saya mengobrol
santai,mungkin karena telah menempuh perjalanan jauh,pak kusir yang
mengaku bernama Sudibyo itu memintaku untuk memegang tali
kekang,katanya dia ingin tiduran sebentar.Tak lama kemudian delman ini
sudah berada jauh dari desa,saya sudah tidak bisa mengenali jalan yang
saya lalu.kuda sudah tidak dapat saya kendalikan,tapi pak Sudibyo
seakan akan tidak terganggu,saya menggoyang goyangkan badannya,tetapi
berkali kali tidak terbangun juga dari tidurnya.
Namun tiba tiba pak Sudibyo terbangun dari tidurnya,lalu melompat dari
delman dan berjalan menjauh,delman yang ku naiki juga berhenti,saya
mulai ketakutan,suara tidak bisa keluar untuk berteriak dan saya
melihat pak Sudibyo berjalan semakin menjauh,akhirnya saya melihat
beliau menghilang di padang rumput itu,karena takut,saya berlari
tertatih tatih tanpa tahu tujuan,baru menjelang shubuh saya mengenali
jalan yang saya lalui.
Pagi harinya saya menceritakan kejadian malam itu kemudian kami
sepakat untuk pergi ke rumah pak Salim dan menceritakan tentang pak
Sudibyo dengan delmannya.
,"delman hantu itu muncul lagi,"gumam pak Salim.
Saya dan teman teman saya sangat terkejut mendengarnya.Kemudian pak
Salim menceritakan bahwa pak Sudibyo adalah kusir delman yang telah
meninggal puluhan tahun silam saat mengikuti lomba menarik
delman,beliau meninggal karena saling bertabrakan dan pak Sudibyo
tertancap penghela kayu delman.
Setelah mendengar penjelasan pak Salim waktu itu,saya sadar berarti
malam itu saya telah merasakan naik delman hantu.
TRANSLATE
Minggu, 04 Agustus 2013
Sabtu, 03 Agustus 2013
Ada Apa Dengan Sintren?."(Kisah Nyata Misteri).
Perkenalkan namaku Rusianingrum,teman teman biasa memanggilku dengan
panggilan Ningrum.
Aku seorang pelajar berseragam putih biru yang usiaku baru 15
tahun,aku terlahir dari keluarga sederhana.
Kata orang aku punya paras yang cantik dengan kulit putih
bersih.Penampilan fisikku modal yang membuatku menjadi penari sintren
karena mampu menjadi magnet untuk menarik penonton.
Apakah kalian tahun sintren apa?."
sintren adalah sejenis kesenian tari yang di dalamnya.Ada unsur
gaib,dimana aku akan di rasuki jin penari.
Untuk menjadi penari sintren tidak di butuhkan keahlian menari.Syarat
utama adalah gadis yang masih perawan konon jika sudah tak perawan,jin
tidak mau masuk ke tubuh penari.
Ada ritual ritual tertentu yang harus di lakukan sebelum melakukan
pertunjukan tari,salah satunya adalah kurungan(semacam kurungan ayam
tapi ukurannya lebih besar).Untuk membuat kurungan tidak bisa di
lakukan oleh sembarang orang harus orang yang mempunyai kemampuan olah
batin yang mumpuni.Bambu yang di gunakan harus khusus.
Orang yang akan membuat kurungan pun harus menjalani puasa dan tirakat .
Bambu khusus itu harus di simpan terlebih dahulu di tempat yang di
anggap keramat selama 3 hari sebelum di buat kurungan.Setelah kurungan
selesai di buat,maka kurungan akan di bungkus kain hitam.
Ritual demi ritual aku jalani.
Pertunjukan pun semakin dekat,akhirnya hari yang di nantikan tiba.
Siang harinya,aku di mandikan dengan air 7 rupa.
Tepat jam 18.30 kami bersiap siap menggelar pertunjukan,semua
melakukan tugasnya masing masing.
Ada yang menyiapkan perlengkapan musik panggung seperti
gamelan,kendang dan gong.
Para sinden pun sudah bersiap siap untuk mengiringi alunan musik
jawa.Akupun mempersiapkan diri,kurungan yang di buat sudah berada di
tengah arena pertunjukan.
Baju,makeup,sesaji,aksesoris penari serta kemenyan sudah tersedia.
setelah semuanya siap aku di perintahkan untuk masuk ke dalam
kurungan.Para sinden menyanyikan kidung untuk memanggil roh yang akan
memasuki ragaku nanti.Tak lupa asap kemenyan di kepulkan mengelilingi
kurungan,aura mistik sangat kental terasa.
Sebenarnya agak merinding juga dari dalam kurungan aku masih bisa
mendengar nyanyian para sinden diiringi bunyi gamelan.
Namun tempat yang semula gelap gulita lama kelamaan menjadi terang benderang.
Lalu muncul dayang yang ada di sinetron sinetron kolosal.Aku di ajak
masuk ke dalam istana oleh kedua dayang.Namun anehnya mereka tidak
bicara sepatah katapun.Aku menuruti ajakan sosok sosok ini,sampailah
aku di sebuah kamar yang terawat dan wangi.Aku di suruh tidur dan
seperti melihat ragaku sendiri.
Sebenarnya aku tidak memiliki keahlian menari sama sekali,aku tak
sadar dengan apa yang aku lakukan,ragaku di kendalikan oleh arwah yang
memasuki tubuhku.
Aku menari tanpa ekspresi sama sekali,sangat mononton.Aku menerima
saweran dari penonton namun uang saweran harus di bungkus dengan
kain,entah itu baju,jaket atau saputangan.Untuk penonton yang ingin
mengambil kembali benda benda itu harus maju ke arena dan menari
bersama sintren.
Kadang si sintren sedikit usil tidak mau mengembalikannya mungkin si
makhluk gaib masih ingin menari bersamanya namun apabila uang saweran
yang di lempar mengenai kepala dan bagian pundak,seketika itu aku akan
langsung tak sadarkan diri atau pingsan dengan sukses.
Untuk membuat jin kembali merasuki ragaku maka aku harus di kepuli
asap kemenyam tepat di wajah,akupun kembali menari.Pernah dalam satu
kali pertunjukan,aku pingsan sampai 10 *,itu sudah waktunya aku akan
berkeliling ke arena pertunjukan membawa baskom/nampan untuk meminta
uang saweran,apabila arwah berkenan dengan salah satu
penonton.penonton akan di ajak menemani ke arena dan
menari.pertunjukan sintren akan berlangsung sampai 1 jam pagi.
Dalam 1 malam kadang bisa terkumpul uang sampai 1 juta
lebih,tergantung banyaknya penonton,pertunjukan sintren akan
berlangsung selama 40 hari penuh.
Ketika akan usai,sintren akan kembali masuk ke dalam kurungan.Sukmaku
yang ada di istana gaib di jemput dayang dayang tadi dan di antar
keluar dari istana.
Akupun kembali berada di dalam kurungan.Sama seperti pertama kali
masuk kurungan yang berbeda ada bekas makeup di wajahku.aku mengalami
kejadian seperti ini setiap malam.
Itulah kisahku seorang penari sintren.
panggilan Ningrum.
Aku seorang pelajar berseragam putih biru yang usiaku baru 15
tahun,aku terlahir dari keluarga sederhana.
Kata orang aku punya paras yang cantik dengan kulit putih
bersih.Penampilan fisikku modal yang membuatku menjadi penari sintren
karena mampu menjadi magnet untuk menarik penonton.
Apakah kalian tahun sintren apa?."
sintren adalah sejenis kesenian tari yang di dalamnya.Ada unsur
gaib,dimana aku akan di rasuki jin penari.
Untuk menjadi penari sintren tidak di butuhkan keahlian menari.Syarat
utama adalah gadis yang masih perawan konon jika sudah tak perawan,jin
tidak mau masuk ke tubuh penari.
Ada ritual ritual tertentu yang harus di lakukan sebelum melakukan
pertunjukan tari,salah satunya adalah kurungan(semacam kurungan ayam
tapi ukurannya lebih besar).Untuk membuat kurungan tidak bisa di
lakukan oleh sembarang orang harus orang yang mempunyai kemampuan olah
batin yang mumpuni.Bambu yang di gunakan harus khusus.
Orang yang akan membuat kurungan pun harus menjalani puasa dan tirakat .
Bambu khusus itu harus di simpan terlebih dahulu di tempat yang di
anggap keramat selama 3 hari sebelum di buat kurungan.Setelah kurungan
selesai di buat,maka kurungan akan di bungkus kain hitam.
Ritual demi ritual aku jalani.
Pertunjukan pun semakin dekat,akhirnya hari yang di nantikan tiba.
Siang harinya,aku di mandikan dengan air 7 rupa.
Tepat jam 18.30 kami bersiap siap menggelar pertunjukan,semua
melakukan tugasnya masing masing.
Ada yang menyiapkan perlengkapan musik panggung seperti
gamelan,kendang dan gong.
Para sinden pun sudah bersiap siap untuk mengiringi alunan musik
jawa.Akupun mempersiapkan diri,kurungan yang di buat sudah berada di
tengah arena pertunjukan.
Baju,makeup,sesaji,aksesoris penari serta kemenyan sudah tersedia.
setelah semuanya siap aku di perintahkan untuk masuk ke dalam
kurungan.Para sinden menyanyikan kidung untuk memanggil roh yang akan
memasuki ragaku nanti.Tak lupa asap kemenyan di kepulkan mengelilingi
kurungan,aura mistik sangat kental terasa.
Sebenarnya agak merinding juga dari dalam kurungan aku masih bisa
mendengar nyanyian para sinden diiringi bunyi gamelan.
Namun tempat yang semula gelap gulita lama kelamaan menjadi terang benderang.
Lalu muncul dayang yang ada di sinetron sinetron kolosal.Aku di ajak
masuk ke dalam istana oleh kedua dayang.Namun anehnya mereka tidak
bicara sepatah katapun.Aku menuruti ajakan sosok sosok ini,sampailah
aku di sebuah kamar yang terawat dan wangi.Aku di suruh tidur dan
seperti melihat ragaku sendiri.
Sebenarnya aku tidak memiliki keahlian menari sama sekali,aku tak
sadar dengan apa yang aku lakukan,ragaku di kendalikan oleh arwah yang
memasuki tubuhku.
Aku menari tanpa ekspresi sama sekali,sangat mononton.Aku menerima
saweran dari penonton namun uang saweran harus di bungkus dengan
kain,entah itu baju,jaket atau saputangan.Untuk penonton yang ingin
mengambil kembali benda benda itu harus maju ke arena dan menari
bersama sintren.
Kadang si sintren sedikit usil tidak mau mengembalikannya mungkin si
makhluk gaib masih ingin menari bersamanya namun apabila uang saweran
yang di lempar mengenai kepala dan bagian pundak,seketika itu aku akan
langsung tak sadarkan diri atau pingsan dengan sukses.
Untuk membuat jin kembali merasuki ragaku maka aku harus di kepuli
asap kemenyam tepat di wajah,akupun kembali menari.Pernah dalam satu
kali pertunjukan,aku pingsan sampai 10 *,itu sudah waktunya aku akan
berkeliling ke arena pertunjukan membawa baskom/nampan untuk meminta
uang saweran,apabila arwah berkenan dengan salah satu
penonton.penonton akan di ajak menemani ke arena dan
menari.pertunjukan sintren akan berlangsung sampai 1 jam pagi.
Dalam 1 malam kadang bisa terkumpul uang sampai 1 juta
lebih,tergantung banyaknya penonton,pertunjukan sintren akan
berlangsung selama 40 hari penuh.
Ketika akan usai,sintren akan kembali masuk ke dalam kurungan.Sukmaku
yang ada di istana gaib di jemput dayang dayang tadi dan di antar
keluar dari istana.
Akupun kembali berada di dalam kurungan.Sama seperti pertama kali
masuk kurungan yang berbeda ada bekas makeup di wajahku.aku mengalami
kejadian seperti ini setiap malam.
Itulah kisahku seorang penari sintren.
Kesurupan Cinta Bag 14(Teratai 3 Hati).
Ana ngerol rambutnya di meja rias,ternyata rolnya kurang satu.Ana
mencari cari di atas meja tetapi tidak ada,lalu ia keluar kamar menuju
ruang TV.
Ara dan Lia lagi nonton tv.Ana seliweran di depan TV sambil melihat ke
kolong meja.
,"minggir dong!."nyari apaan sih?."tanya Lia jutek
,"rol rambut aku!."kemarin ngelinding di sini!."jawab Ana
,"udah deh an,nanti kita telat..biar yang satu nggak usah di rol dan
di pakei jelly,buat poni aja,"saran Ara
,"thank you..,"
Ana bangkit menuju kamar,di ikuti Lia
,"bagaimana cowoknya an,beres khan?."
,"iya..jaminan mutu!."
,"lagakmu kayak sales baygon semprot!."tapi gantengnya kira kira mirip
siapa an?."
,"eh..eh,ya..sebelas dua belas ama jimmy lin!."
,"yang bener..ku pegang kata katamu!."
Tiba tiba suara bel berbunyi,Lia segera berbalik menuju pintu.Ia
membuka pintu dan langsung berteriak,
haaa..!!!
Tampak di hadapannya Nanang dengan kacamata super tebal entah lensanya
dobel berapa?.kemeja putih dengan dasi kupu kupu dan celana
putih.Nanang nyengir bloon.
Lia langsung buru buru menutup pintunya kembali.Ara tampak heran.Lia
tersenyum ke arahnya seoalah tidak ada apa apa.
,"ana..sini temanku tersayang!."serunya di lembutin padahal aslinya
dongkol segedhe gunung anakan.
Ana datang,langsung di tarik keluar rumah.Ara tambah bingung melihat
tingkah Lia.
Lia berkacak pinggang dengan mata melotot
,"aduh..kamu malu maluin aku,deh!.kalau temen temen lihat penampakan
gaib sewaanmu itu,ara bakal di ketawain dan si ken pasti pamer senyum
kuntinya,tau nggak?."katamu jimmy lin,ini sih jimmin..bakul kredit
keliling,kamu liat matanya ampe perlu di bantu kacamata kuda karena
kebanyakan ngelihat angka!."omelan Lia panjang lebar,bikin Nanang
ketakutan dan tanpa basa basi segera kabur dari tempat itu sebelum dia
di omelin kembaran mak lampir.
Ha..jantung mereka berdegup kencang ketika memasuki pintu rumah Ken,di
sambut suasana meriah dengan celotehan celotehan anak remaja dan musik
romantis dari negeri seberang,"isabela from search,"
,"Isabela adalah kisah cinta dua dunia,"
mereka berusaha mati matian untuk tidak menghiraukan ketakutan yang
sebenarnya sudah merayapi seluruh persendian.
Dengan gerakan lambat,mereka berhenti sejenak di dekat meja dengan
pandangan melas akibat kurang pede karena di pesta ultah anak SMU,daya
tarik,kecantikan dan fashionable menjadi taruhannya.Di sini,Now!.
Mereka melihat yang datang pada berpasang pasang berbeda dengan ketiga
jomblowati,ya memang kadang jomblo memalukan.
Angin kencang yang entah berhembus melalui jendela lebar menabrak mereka.
Sejenak mereka inpeksi diri,saling lirik untuk menyakinkan diri masing
masing dan detik berikutnya mereka melangkahkan kaki menuju sebuah
sofa yang isinya nenek sihir sama ajudan yang tunduk dalam kekuasaan
black magicnya.
Pandangan mata meremehkan Ken menusuk dari balik bulu mata lentiknya
yang lia berdoa,semoga bulu matanya rontok!."
sedang sang ajudan memandang Ara dengan tatapan mata antara rindu dan
rasa marah.
,"selamat ulang tahun ken?."nih..hadiah dari kami bertiga dan perlu
kamu ingat kalau nggak karena solidaritas aku sama ara,ogah datang ke
sini,"ucap Lia
jutek.
,"ia..jangan mancing kemarahanku ya!."
,"sudah..sudah,ayo ken kita sambut tamu!."permisi ya ra,ia dan
ana,"ucap Aryo lembut menarik tangan Ken dan mengajaknya pergi di
ikuti pandangan AB FLOWER.
mencari cari di atas meja tetapi tidak ada,lalu ia keluar kamar menuju
ruang TV.
Ara dan Lia lagi nonton tv.Ana seliweran di depan TV sambil melihat ke
kolong meja.
,"minggir dong!."nyari apaan sih?."tanya Lia jutek
,"rol rambut aku!."kemarin ngelinding di sini!."jawab Ana
,"udah deh an,nanti kita telat..biar yang satu nggak usah di rol dan
di pakei jelly,buat poni aja,"saran Ara
,"thank you..,"
Ana bangkit menuju kamar,di ikuti Lia
,"bagaimana cowoknya an,beres khan?."
,"iya..jaminan mutu!."
,"lagakmu kayak sales baygon semprot!."tapi gantengnya kira kira mirip
siapa an?."
,"eh..eh,ya..sebelas dua belas ama jimmy lin!."
,"yang bener..ku pegang kata katamu!."
Tiba tiba suara bel berbunyi,Lia segera berbalik menuju pintu.Ia
membuka pintu dan langsung berteriak,
haaa..!!!
Tampak di hadapannya Nanang dengan kacamata super tebal entah lensanya
dobel berapa?.kemeja putih dengan dasi kupu kupu dan celana
putih.Nanang nyengir bloon.
Lia langsung buru buru menutup pintunya kembali.Ara tampak heran.Lia
tersenyum ke arahnya seoalah tidak ada apa apa.
,"ana..sini temanku tersayang!."serunya di lembutin padahal aslinya
dongkol segedhe gunung anakan.
Ana datang,langsung di tarik keluar rumah.Ara tambah bingung melihat
tingkah Lia.
Lia berkacak pinggang dengan mata melotot
,"aduh..kamu malu maluin aku,deh!.kalau temen temen lihat penampakan
gaib sewaanmu itu,ara bakal di ketawain dan si ken pasti pamer senyum
kuntinya,tau nggak?."katamu jimmy lin,ini sih jimmin..bakul kredit
keliling,kamu liat matanya ampe perlu di bantu kacamata kuda karena
kebanyakan ngelihat angka!."omelan Lia panjang lebar,bikin Nanang
ketakutan dan tanpa basa basi segera kabur dari tempat itu sebelum dia
di omelin kembaran mak lampir.
Ha..jantung mereka berdegup kencang ketika memasuki pintu rumah Ken,di
sambut suasana meriah dengan celotehan celotehan anak remaja dan musik
romantis dari negeri seberang,"isabela from search,"
,"Isabela adalah kisah cinta dua dunia,"
mereka berusaha mati matian untuk tidak menghiraukan ketakutan yang
sebenarnya sudah merayapi seluruh persendian.
Dengan gerakan lambat,mereka berhenti sejenak di dekat meja dengan
pandangan melas akibat kurang pede karena di pesta ultah anak SMU,daya
tarik,kecantikan dan fashionable menjadi taruhannya.Di sini,Now!.
Mereka melihat yang datang pada berpasang pasang berbeda dengan ketiga
jomblowati,ya memang kadang jomblo memalukan.
Angin kencang yang entah berhembus melalui jendela lebar menabrak mereka.
Sejenak mereka inpeksi diri,saling lirik untuk menyakinkan diri masing
masing dan detik berikutnya mereka melangkahkan kaki menuju sebuah
sofa yang isinya nenek sihir sama ajudan yang tunduk dalam kekuasaan
black magicnya.
Pandangan mata meremehkan Ken menusuk dari balik bulu mata lentiknya
yang lia berdoa,semoga bulu matanya rontok!."
sedang sang ajudan memandang Ara dengan tatapan mata antara rindu dan
rasa marah.
,"selamat ulang tahun ken?."nih..hadiah dari kami bertiga dan perlu
kamu ingat kalau nggak karena solidaritas aku sama ara,ogah datang ke
sini,"ucap Lia
jutek.
,"ia..jangan mancing kemarahanku ya!."
,"sudah..sudah,ayo ken kita sambut tamu!."permisi ya ra,ia dan
ana,"ucap Aryo lembut menarik tangan Ken dan mengajaknya pergi di
ikuti pandangan AB FLOWER.
Kesurupan Cinta Bag 13(Teratai 3 Hati).
Ara memandang Lia dan Ana yang asyik makan,mau mulai ngomong soal
kemarin..ketunda lagi,ketunda lagi..!."
,"eh..tahu nggak!."kita dapat undangan menghadiri pesta ulang tahun
ken,kemarin undangannya di titipkan padaku."cerita Ana
,"oh..begitu,kenapa enggak ke aku,biar ku robek robek lalu ku
lemparkan ke mukanya!."seru Lia kesal
,"jangan begitu..bagaimanapun dia pernah jadi bagian kita,"nasehat Ara.
,"dulu..sekarang mah lain,pokoknya aku nggak dateng!."
,"aku idem ama lia!,"
,"terserah kalian..tapi aku akan datang dan ku tunjukkan bahwa aku
bahagia tanpa kak Arya di sampingku karena tuhan pasti mengirim
seseorang yang membuat aku bahagia,"ucap Ara memandang lembut sesosok
cowok yang berdiri di belakang Lia.
Mendengar ucapan Ara,kedua sahabatnya cuma bisa melongo.
Ana lagi tiduran,ketika telepon rumahnya berbunyi,terpaksa dia turun
dari ranjang,menghampiri telepon rumahnya yang berada di ruang tamu.
,"siapa neh?."
,"biasa..lia,an!."
Ana lalu nyengir,ada apa nih Lia,mau marah marah kagak!."
,"an..kamu masih di sana,ndengerin nih!."cari cowok sewaan buat jadi
pacar sementara ara,biar aku bayarin!."
,"apa lia,nggak salah denger aku!."mana mau ara bersandiwara?."
,"aduh an..ya pasti itu,tapi khan cuma kita suruh pura pura care sama
ara,githu lho!."
,"oh..oke begitu deh!."
Ana kelihatan agak resah,ia bolak balik membuka buka buku teleponnya
dan tampak berpikir keras,ia berguman sendiri.
,"si nanang..nanang di ekspor orang tuanya ke kalimantan,buat temenan
ama orang utan di sana kali..rano..jelasnya bukan lagi main si doel
anak sekolahan..tapi ke balik papan alias mati gara gara ketabrak truk
yang nyelonong ke teras rumahnya..siapa ya?."
,"ia tiba tiba mendapatkan satu nama dan buru buru menelepon.
,"hallo..nanang ada?."
tak sampai lima menit,Ara sudah sibuk berbicara di telepon rumah.
,"ayo dong nang..please tolong aku..sekaliii..aja!."masa'ama sodara
sendiri nggak mau nolongin?."mau ya..please..,"
Ana berhenti merengek dan mendengarkan jawaban Nanang.
Ia kehilangan kesabaran dan mengeluarkan jurus jurus preman pasarnya,"
,"kamu udah gila ya,nang?."kamu lupa dulu aku kan sering banget
jajanin bakso,es dawet,kue cucur!."
,"iya sih!."tapi kan aku bantu kak ana bohong waktu kak ana sering
bolos les bahasa inggris kata kak ana,cara belajar bahasa inggris itu
bukan les tapi ngegebet bule dari london!."
,"iya deh.kamu orang itung itungan banget,sih?kayak aku punya bapak
gantiin bank indonesia alias bisa cetak dhuwit!."ya udah minta berapa
pasnya?."
,"ya sebagai tanda hormat sama bapak mantan presiden,aku minta dhuwit
yang ada gambar beliau!."
,"lima puluh ribu?.kamu nggak waras ya?.kamu itung itungan
banget,sih?.udah sepul aje!."
,"ogah ah,emang aku cowok apaan,murah banget..emang obralan."
,"udah..tengah tengah aja,cukup dua puluh ribu ya!.deal?."
,"oke..kak ana,githu dong!."nggak mempersulit transaksi."
,"ya udah,soal tugas nanti kita bicarakan lagi.Ku tunggu nanti malam
ya jam delapan,oke!."jangan bilang bilang ibuku lo ya..,awas!."
Ana mematikan telepon rumahnya puas."yesss!."
kemarin..ketunda lagi,ketunda lagi..!."
,"eh..tahu nggak!."kita dapat undangan menghadiri pesta ulang tahun
ken,kemarin undangannya di titipkan padaku."cerita Ana
,"oh..begitu,kenapa enggak ke aku,biar ku robek robek lalu ku
lemparkan ke mukanya!."seru Lia kesal
,"jangan begitu..bagaimanapun dia pernah jadi bagian kita,"nasehat Ara.
,"dulu..sekarang mah lain,pokoknya aku nggak dateng!."
,"aku idem ama lia!,"
,"terserah kalian..tapi aku akan datang dan ku tunjukkan bahwa aku
bahagia tanpa kak Arya di sampingku karena tuhan pasti mengirim
seseorang yang membuat aku bahagia,"ucap Ara memandang lembut sesosok
cowok yang berdiri di belakang Lia.
Mendengar ucapan Ara,kedua sahabatnya cuma bisa melongo.
Ana lagi tiduran,ketika telepon rumahnya berbunyi,terpaksa dia turun
dari ranjang,menghampiri telepon rumahnya yang berada di ruang tamu.
,"siapa neh?."
,"biasa..lia,an!."
Ana lalu nyengir,ada apa nih Lia,mau marah marah kagak!."
,"an..kamu masih di sana,ndengerin nih!."cari cowok sewaan buat jadi
pacar sementara ara,biar aku bayarin!."
,"apa lia,nggak salah denger aku!."mana mau ara bersandiwara?."
,"aduh an..ya pasti itu,tapi khan cuma kita suruh pura pura care sama
ara,githu lho!."
,"oh..oke begitu deh!."
Ana kelihatan agak resah,ia bolak balik membuka buka buku teleponnya
dan tampak berpikir keras,ia berguman sendiri.
,"si nanang..nanang di ekspor orang tuanya ke kalimantan,buat temenan
ama orang utan di sana kali..rano..jelasnya bukan lagi main si doel
anak sekolahan..tapi ke balik papan alias mati gara gara ketabrak truk
yang nyelonong ke teras rumahnya..siapa ya?."
,"ia tiba tiba mendapatkan satu nama dan buru buru menelepon.
,"hallo..nanang ada?."
tak sampai lima menit,Ara sudah sibuk berbicara di telepon rumah.
,"ayo dong nang..please tolong aku..sekaliii..aja!."masa'ama sodara
sendiri nggak mau nolongin?."mau ya..please..,"
Ana berhenti merengek dan mendengarkan jawaban Nanang.
Ia kehilangan kesabaran dan mengeluarkan jurus jurus preman pasarnya,"
,"kamu udah gila ya,nang?."kamu lupa dulu aku kan sering banget
jajanin bakso,es dawet,kue cucur!."
,"iya sih!."tapi kan aku bantu kak ana bohong waktu kak ana sering
bolos les bahasa inggris kata kak ana,cara belajar bahasa inggris itu
bukan les tapi ngegebet bule dari london!."
,"iya deh.kamu orang itung itungan banget,sih?kayak aku punya bapak
gantiin bank indonesia alias bisa cetak dhuwit!."ya udah minta berapa
pasnya?."
,"ya sebagai tanda hormat sama bapak mantan presiden,aku minta dhuwit
yang ada gambar beliau!."
,"lima puluh ribu?.kamu nggak waras ya?.kamu itung itungan
banget,sih?.udah sepul aje!."
,"ogah ah,emang aku cowok apaan,murah banget..emang obralan."
,"udah..tengah tengah aja,cukup dua puluh ribu ya!.deal?."
,"oke..kak ana,githu dong!."nggak mempersulit transaksi."
,"ya udah,soal tugas nanti kita bicarakan lagi.Ku tunggu nanti malam
ya jam delapan,oke!."jangan bilang bilang ibuku lo ya..,awas!."
Ana mematikan telepon rumahnya puas."yesss!."
Kesurupan Cinta bag 12(Teratai 3 Hati).
Lia asyik membaca buku di kantin,tanpa sengaja dia menjatuhkan bukunya
ke kolong meja,terpaksa dia memungutnya,dia melihat sepasang kaki dari
deret meja depannya.
,"perasaan cuma aku di kantin ini,belum ada murid lain,"
Lia mengambil buku itu dan kembali membaca,Kening Lia mengernyit,di
deret bangku depan,tidak ada orang,tapi matanya menangkap sesuatu di
atas meja, sebuah buku bersampul biru dengan gambar aktor tempo
dulu,kalau nggak salah ini Riky Rikardo.
Pelan pelan Lia mendekati meja itu,Lia menoleh ke kanan kiri,tidak ada
tanda tanda murid lain di kantin itu karena itu dia bertanya pada
pemilik warung,selain dirinya apa ada orang lain dan di jawab dengan
gelengan kepala.
Ara mengambil buku itu dengan maksud mengembalikannya.Satu persatu
kelas dia datangi tapi tidak ada yang mengaku memiliki buku harian
itu.
Sementara itu Kenanga masuk kelas,beberapa murid masih ngobrol di
kelas,Ara tidak tampak.
,"eh kalian keluar dulu sana,udah jangan cerewet,pergi sana,hardik Ken
kepada murid yang mengobrol di kelas,mereka menggerutu.
Ken mengambil tip-x miliknya
,"lia..aku kerjain kamu,bener bener bikin eneg tahu,"kata Ken mulai
mencoret coret bangku Lia dengan tulisan
,"mulut apa bimoli (bibir moncong lima senti)."
Angin tiba tiba berhembus membawa kabar jahat!."
tiba tiba matanya mengabur,huruf huruf yang di tulisnya berlari
lari,berpisah menyatu kembali.
Tiba tiba tangan Ken terasa basah,Ken terbelalak.Tulisannya telah
berlumuran darah yang terus mengucur tak terbendung,Ken
tersentak,darah itu berwarna merah gelap.Dia menjerit sekuat tenaga.
,"ken,kamu kenapa?."tanya Arya yang tiba tiba muncul dan menghampirinya
cewek itu gelagapan.
Dia melihat ke arah bangku,bersih tak ada darah.
Ara berjalan menuju cermin.Memandang wajahnya yang kelìatan
kecapekan.Dia mengambil krim pembersih di meja rias dan mengolehkan ke
wajah.Matanya meredup.Tangannya mengusap lembut wajahnya dengan
kapas.Lalu dengan masih perlahan dia menyisir rambut
panjangnya.Kegundahan mengumpul di dadanya.Dia memperhatikan wajahnya
di cermin.Sesuatu mengganggu pandangannya.Ara melihat noda di
wajahnya.Buru buru Ara mengusapnya kembali dengan kapas.Aneh semakin
dia usap noda itu semakin banyak.Noda merah yang mencair mengikuti
luka luka yang penuh di wajahnya.Darah mengucur semakin deras,Ara
menggeleng gelengkan kepalanya.
,"tidak!tidak!wajahku!."seru Ara.Dia menutup wajahnya dengan kedua
tangannya.Menangis ketakutan.
perlahan dia membuka telapak tangannya.Dia terhentak,wajahnya telah
bersih seperti semula.beberapa saat dia bernapas dengan lega.Namun,tak
seberapa lama dia merasakan bahunya basah.Sesuatu menetes dari
atas.Pelan pelan kepalanya menengadah.Mulutnya ternganga.Mata kelam
itu mendelik ke arahnya.Sosoknya yang mengerikan tergantung di langit
langit kamarnya.
,"siapa kau?."
tiba tiba Ara mendengar bisikan di telinganya
,"ra..temui kedua sahabatmu,selesaikan..!."
ke kolong meja,terpaksa dia memungutnya,dia melihat sepasang kaki dari
deret meja depannya.
,"perasaan cuma aku di kantin ini,belum ada murid lain,"
Lia mengambil buku itu dan kembali membaca,Kening Lia mengernyit,di
deret bangku depan,tidak ada orang,tapi matanya menangkap sesuatu di
atas meja, sebuah buku bersampul biru dengan gambar aktor tempo
dulu,kalau nggak salah ini Riky Rikardo.
Pelan pelan Lia mendekati meja itu,Lia menoleh ke kanan kiri,tidak ada
tanda tanda murid lain di kantin itu karena itu dia bertanya pada
pemilik warung,selain dirinya apa ada orang lain dan di jawab dengan
gelengan kepala.
Ara mengambil buku itu dengan maksud mengembalikannya.Satu persatu
kelas dia datangi tapi tidak ada yang mengaku memiliki buku harian
itu.
Sementara itu Kenanga masuk kelas,beberapa murid masih ngobrol di
kelas,Ara tidak tampak.
,"eh kalian keluar dulu sana,udah jangan cerewet,pergi sana,hardik Ken
kepada murid yang mengobrol di kelas,mereka menggerutu.
Ken mengambil tip-x miliknya
,"lia..aku kerjain kamu,bener bener bikin eneg tahu,"kata Ken mulai
mencoret coret bangku Lia dengan tulisan
,"mulut apa bimoli (bibir moncong lima senti)."
Angin tiba tiba berhembus membawa kabar jahat!."
tiba tiba matanya mengabur,huruf huruf yang di tulisnya berlari
lari,berpisah menyatu kembali.
Tiba tiba tangan Ken terasa basah,Ken terbelalak.Tulisannya telah
berlumuran darah yang terus mengucur tak terbendung,Ken
tersentak,darah itu berwarna merah gelap.Dia menjerit sekuat tenaga.
,"ken,kamu kenapa?."tanya Arya yang tiba tiba muncul dan menghampirinya
cewek itu gelagapan.
Dia melihat ke arah bangku,bersih tak ada darah.
Ara berjalan menuju cermin.Memandang wajahnya yang kelìatan
kecapekan.Dia mengambil krim pembersih di meja rias dan mengolehkan ke
wajah.Matanya meredup.Tangannya mengusap lembut wajahnya dengan
kapas.Lalu dengan masih perlahan dia menyisir rambut
panjangnya.Kegundahan mengumpul di dadanya.Dia memperhatikan wajahnya
di cermin.Sesuatu mengganggu pandangannya.Ara melihat noda di
wajahnya.Buru buru Ara mengusapnya kembali dengan kapas.Aneh semakin
dia usap noda itu semakin banyak.Noda merah yang mencair mengikuti
luka luka yang penuh di wajahnya.Darah mengucur semakin deras,Ara
menggeleng gelengkan kepalanya.
,"tidak!tidak!wajahku!."seru Ara.Dia menutup wajahnya dengan kedua
tangannya.Menangis ketakutan.
perlahan dia membuka telapak tangannya.Dia terhentak,wajahnya telah
bersih seperti semula.beberapa saat dia bernapas dengan lega.Namun,tak
seberapa lama dia merasakan bahunya basah.Sesuatu menetes dari
atas.Pelan pelan kepalanya menengadah.Mulutnya ternganga.Mata kelam
itu mendelik ke arahnya.Sosoknya yang mengerikan tergantung di langit
langit kamarnya.
,"siapa kau?."
tiba tiba Ara mendengar bisikan di telinganya
,"ra..temui kedua sahabatmu,selesaikan..!."
Langganan:
Postingan (Atom)