TRANSLATE

Selasa, 18 Juni 2013

Gadis Penunggu Lorong Rumah Sakit(Kisah Nyata).

Pada suatu malam,saya sedang menjenguk saudara yang sakit(tepat malam
jum'at kliwon dalam kondisi hujan deras di luar).Saat itu waktu
menunjukkan pukul 00.30,hujan pun reda,saat itu saya tidak bisa
tertidur dan ingin mencari makanan di luar,namun sudah tidak bisa
karena lift serta tangga darurat telah di tutup.
Akhirnya saya putuskan untuk tetap di dalam rumah sakit namun di luar kamar.
Seketika,di saat saya sedang duduk santai sekaligus mendengarkan
musik,saya mendengar suara aneh dari kamar depan tempat saya
duduk,seperti orang minta tolong,namun saya tidak memperdulikannya
karena saya pikir hanya suara angin saja,tapi suara itu makin lama
semakin jelas,akhirnya saya putuskan untuk menghampiri kamar
tersebut.Akan tetapi pintu kamar tersebut terkunci dan sulit untuk di
buka walaupun sudah saya dobrak sekeras mungkin alhasil sia-sia.
Di saat itu saya mendengar suara telapak kaki berjalan di ujung lorong
tersebut menghampiri saya,namun tidak ada siapapun di lorong setengah
gelap itu kecuali saya sendiri.
Tanpa pikir panjang lagi saya berlari menuju tangga darurat yang ada
di ujung lorong dengan mendobrak pintu tangga tersebut(karena sudah
terkunci),dengan maksud meminta bantuan kepada security.
Setelah sampai di pos security saya menceritakan kejadian yang saya
alami,namun security hanya diam saja lalu dia menceritakan yang
sebenarnya bahwa kamar tersebut telah lama kosong karena seorang gadis
remaja bunuh diri di sana,yang sejak saat itu ketika malam jum'at
terutama kliwon ada suara gadis minta tolong,oleh karena itu bila
malam jum'at datang tidak ada seorangpun yang berada di lorong satu
itu baik perawat,security maupun pengunjung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar