TRANSLATE

Kamis, 20 September 2012

Terserah Bapak Sajalah!,"(Kantorsiana).

Jarwo boring di kantor sendiri,maklum anak buahnya semua pergi
mengajar sedang Jarwo harus di kantor,maklum pak Kepsek,iseng iseng
dia membuka lucu
dan ketemu deh
,"Terserah Bapak Saja lah!,"
Aneh betul kelakuan pak Kades,sudah di peringatkan jangan ngapeli
janda wong sudah punya anak isteri..eh masih nekat !,"di minta bikin
perjanjian nurut,tapi masih selingkuh juga,
Akhirnya ketika di geberek dalam almari dan mau di bawa ke
polisi,Kades Irsan hanya bisa bilang!,"Terserah Bapak Sajalah!,"
tipe lelaki model Irsan(40 tahun) ini memang julung(rawan)selingkuh
sebab selain ganteng posisi Kades buat ukuran desa cukup
menjanjikan,karena merupakan jabatan yang paling top tingkat kampung
di samping dapat sawah bengkok,juga di segani dan di elu elukan
warganya.
di setiap perhelatan,dia pasti di minta memberi sambutan atau memberi
nasihat pada pengantin.
pendek kata,warga selalu menaruh hormat lantaran takut di persulit
ngurus KTP atau surat jalan.
Irsan manakala melirik seorang wanita langsung bikin dada perempuan
itu deg deg plas bak raden Harjuna dari Madukara ketika perempuan itu
kemudian di ajak pergi menurut saja persis terkena ajian jaran goyang
atau semar mesem begitu.
bukti nyata meski Kades Irsan sudah punya anak bini,ada aja wanita
yang mau bertekuk lutut dan berbuka paha untuknya.
makanya Kades Irsan sangat populer di kalangan wanita.
Kades Bendo kecamatan Kepanjen kidul tersebut dewasa ini tengah
mengincar janda Atnirah 37 tahun dari desa Ngadirejo kecamatan yang
sama.
Maklumlah,tampang dan penampilan wanita ini masih sangat
menjanjikan,meski usia menjelang kepala empat,masih STNK(Setengah Tuwo
Ning Kepenak),lihat bodinya begitu sekel nan cemekel(enak di
pegang),betisnya mbuting padi,kulitnya putih bersih,kalau pinjam
istilah orang Yogja,yen methakol jan tonji(bila di keloni
mengasyikan).
andaikan Irsan masih manusia bebas merdeka,mau apel 24 jam
nonstop,warga Ngadirejo takkan melarang,mau nyontreng kek,mau nyoblos
kek,sebodo amat tapi karena dia sudah berkeluarga dan posisinya juga
Kades.
ini sungguh bikin rusak citra pamong,karenanya Irsan pernah
ditegur,agar menghentikan aktivitasnya mengapeli janda Atnirah hingga
larut malam kalau itu Kades Bendo masih menjawab santun.
,"nggih mas,kula nderek(ya mas,saja nurut),"
karena ada ucapan nggih tersebut,warga diam ternyata nggah nggih ra
kepanggih alias retorika politik belaka maka dua minggu yang lalu saat
dia berha..ha..hi..hi di rumah janda Atnirah,langsung di gedor
warga,pak Kades di sodori blanko segel,untuk menulis perjanjian bahwa
takkan menyelingkuhi janda Atnirah lagi,ngeper lihat tampang serem
para pemuda setempat,Irsan menurut saja bikin kesepakatan dan langsung
tanda tangani saja sret..srett..srettt,yang penting tetap bisa
cret..cret..crett..!,"kata setan memprovokasi seperti itu pula tekad
Kades Irsan selanjutnya sebab dua minggu setelah kontrak politik.
bersama warga Ngadirejo,dia kembali mengapeli janda Atnirah bahkan
sepertinya tambah ngelunjak,dia semakin lama ngendon di rumah si
janda.
bahkan kali ini sepeda montornya di masukkan sekalian ke dalam rumah.
wah tentu saja para pemuda dan tokoh masyarakat setempat seperti di
kilani dadane(di remehkan),merekapun bertekad memberi pelajaran pak
Kades yang das des tak punya etika.
anak muda Ngadirejo di kumpulkan untuk menggerebek rumah si janda,
tapi Atnirah termasuk ibunya membantah bahwa Kades Irsan ada di
dalam,warga tak percaya lagi lalu motor itu milik siapa?,"
penggeledahan ala KPK di lakukan betul kan!,"Kades Irsan di temukan
njingkruk(meringkuk) dalam almari pakaian si janda,ketika di seret
warga keluar,dia hanya bilang!,"terserah bapak sajalah!,"
,"cratt crett saja kena bacok crott tahu rasa pak Kades!,"
,"sial..di mana janda itu memang sialan,maklum sudah tidak tahan
kedinginan!,"seru Jarwo,
,"brakk!,"mejanya di gebrak,dia melotot kaget melihat penggebraknya
,"an..kapan datangnya?,"tanya Jarwo nyengir
,"sejak tadi,tuh..ngantar titi,di suruh bapakmu,"ucap Ani ketus
,"marah ya sayang,memang ani tidak kedinginan,"ucap Jarwo
nyengir,meremas tangan Ani
,"nggak..!,"seru Ani jengkel,menarik tangannya dari tangan Jarwo,berlari pergi
.
,"an..!,"panggil Jarwo memelas,menghela napas memandang Nastiti yang
lagi asyik bermain di kursi pak Sahrul.
bonus puteri indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar