,"kak rangga,apa pencuri mobilku yang memberi mas bandi
senapan,"ucapku bermaksud menepiskan perasaan hatiku yang mulai hanyut
dalam melodi masa lalu
,"dugaanku juga seperti itu,"ucap kak Rangga menjalankan motor itu,dia
mengajakku ke pasar malam yang di adakan di lapangan dekat rumah sakit,akal
sehatku ingin protes tapi perasaanku mengikutinya.
dia memberi sebuah kalung berbentuk hati
,"cinta,simpanlah ini sebagai kenangan terakhir dariku,"ucapnya
memasangkan kalung itu di leherku,aku tidak bisa menahan airmataku,dia
menarik daguku,merapatkan wajahku ke wajahnya,perlahan tapi pasti dia
menciumku,tak bisa ku tolak,kunikmati ciuman dari pria masa
laluku,sejenak melupakan Dimas Prasetyo,saat aku di landa
bimbang,tubuh kak Rangga roboh,aku menjerit
,"kak rangga!,"
setelah koma selama tiga hari kak Rangga meninggal dunia,mungkin ini
yang terbaik untuknya,tak lagi merasakan sakit di dunia fana,aku
memandang kuburan kak Rangga dengan linangan airmata,dua puluh mawar
putih,aku letakkan di atas makamnya
,"cin,ini titipan dari rangga untukmu,"ucap ibunya kak Rangga
lembut,mencium pipiku.
Di kamar tidurku sendiri hanya di temani tape recorder yang memutar
lagu Ada Apa Dengan Cinta,mengalun indah vokal Melly Goeslaw dan Eric
dari kaset pemberian kak Rangga yang di ambil dari soundtrack film
Ada Apa Dengan Cinta di bintangi Nicholas Saputra dan Dian
Sastro,ngetrend saat aku dan kak Rangga masih SMA.
,"ada apa dengan cinta perbedaan aku dan engkau biar menjadi bait
dalam puisi cinta terindah,"
aku membuka surat berwarna merah muda,surat terakhirnya darinya dengan perlahan
to:
Cinta Hapsari
mawar putih cintaku
cin,mungkin aku sudah tidak ada di dunia ini saat kau membaca suratku
ini,sebelumnya kak rangga minta maaf atas kejadian tujuh tahun
lalu,setelah kepergianmu,aku baru sadar bahwa kau yang bersemayam di
hatiku,ternyata aku hanya terpesona sesaat dengannya sedang kau denyut
nadi dalam aliran darahku karena itu aku menolak menghabiskan sisa
hidupku di rumah sakit Jakarta lebih suka di Pekanbaru karena aku
ingin meninggal dekat wanita yang ku cintai,hari hari terakhirku
adalah waktu terindah dalam hidupku karena itu aku memberi setangkai
mawar putih setiap hari agar kau tahu itulah waktu terindah dalam
hidupku.
maafkan aku sayang dan semoga kau bahagia dengan dokter dimas,dokter
cinta hapsari
From:
Rangga Yudistira
aku tak dapat membendung airmata yang mengalir di kedua pipiku.
sejak saat itu bunga mawar putih adalah bunga favoritku karena itu aku
setiap hari menaruh setangkai mawar putih di meja kerjaku,aku
merasakan kehadiran kak Rangga setiap memandangnya,aku mencintai kak
Dimas tapi menyimpan kenangannya di sanubari terdalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar