TRANSLATE

Rabu, 27 November 2013

Namaku Teratai Indah Widiati(Curahan Hati Ara).

Panggil aku Teratai Indah Widiati,aku adalah seorang yang punya indra keenam.
Kamu tahu indra keenam itu apa?.Aku yakin,tak ada satu manusia di
pelosok dunia manapun yang mau menjadi seorang pemilik indera
keenam.Aku di lahirkan dengan dua buah mata sipit yang indah.
Ya,mataku hitam indah.Banyak orang yang bilang aku begitu beruntung
dengan mata indahku ini.Hah.Omong kosong.Orang lain tak pernah
merasakan betapa tersiksanya aku dengan indra penglihatanku ini.
Kamu tahu apa?Aku begitu tersiksa dengan segala sesuatu yang dapat aku
lihat di sepanjang hidupku ini.Sesuatu yang ketika kamu
melihatnya,kamu akan mencoba untuk mencongkel matamu agar kamu tak
perlu melihat sesuatu yang ketika kamu melihatnya,membuat kamu tahu
yang lain.Membuat kamu gila.Membuat kamu ingin mati.
Mengetahui kehidupan di dunia selain dunia manusia.Aku bisa melihat
pula.Aku bisa melihat kematian seseorang.Aku seorang yang tak pernah
mengerti apa itu arti hidup dengan semua yang ada.
Kali pertama,saat aku masih TK,Aku memandang langit yang indah yang di
penuhi bermilyar milyar bintang,yang aku tahu pasti ada rasi scorpio
di sana..lambang dari zodiakku.Aku mengucek mata karena ngantuk,sudah
setengah jam lamanya di atas kursi teras sambil mengunyah apem
pemberian Bulikku.Yang kini sedang berkumpul di ruang tamu dan
bercengkrama riang penuh dengan tawa.
Ibu,duduk dekat Ayah sambil bercanda menggoda Kak Rani yang katanya
saat itu sudah punya pacar.Sungguh suasana yang sangat
mengasyikan.Namun,tiba tiba..
Jantungku berdetak begitu keras ketika..Aku tak tahu apa
itu.Bayangan,atau memang sebuah wujud,hitam,besar,menghalangi
pandanganku.Ia berdiri di depanku.Saat itu aku hanya bisa melihat
kakinya yang begitu besar,yang hitam legam.
Aku angkat kepalaku sampai menengadah.Ya tuhan..makhluk ciptaanmu itu
sungguh besar sekali.Aku lihat,ia berdiri di depanku melebihi atap
rumahku.Ia tinggi sekali,aku tak bisa jelas melihat wajahnya yang
mungkin,sejajar dengan ujung tiang listrik.
Detik itu,tak ada lagi yang bisa aku lakukan.Aku membatu sambil
menggenggam apem,menengadah,membelalakkan mata dan menganga.Badanku
gemetar.Aku begitu ketakutan.Makhluk itu tak kunjung pergi.Ia
sebenarnya mau apa?Aku menangis.Hanya mengeluarkan airmata dengan
ekspresi dan posisi tubuh tetap membatu.Saking takutnya,aku hampir
tidak bisa bernafas.
Aku merasakannya,Ayah dan Ibu mengguncang guncangkan bahuku keras
keras.Percuma.Tak membuatku bergerak sedikitpun.Masih menggenggam
apem,menengadah,membelalakkan mata dan menganga.
Aku dengar,Ibu menangis.Ayah bolak balik bingung,tak tahu harus
melakukan apa.Lalu Ayah berdoa,mulutnya komat kamit tak karuan.Aku
masih memandang makhluk besar hitam di hadapanku dan terus mengalirkan
airmata.
Tiba tiba,makhluk itu bergerak,bergerak maju,mendekatiku.Semakin aku
membatu,hanya jantungku saja yang bergerak,berdetak begitu
kencang.Dan..Ia,makhluk itu menembus tubuhku.
Membuatku harus terloncat jatuh ke pelukan Ibu.Makhluk itu pergi,ia
tiba tiba menghilang.Tak tahu kemana.Aku sadar kembali.Aku bisa
bernapas lega kembali,walau agak ngos ngosan.
Dan sejak saat itu,aku tahu,aku bisa hidup di dunia selain dunia
manusia.Setelah Rana datang,aku semakin yakin,aku memiliki indera
keenam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar